Sabtu, 01 April 2017

Dampak mobilitas penduduk bagi daerah tujuan maupun daerah yang ditinggalkan

Mobilitas penduduk dan atau penyebaran penduduk dapat berbentuk migrasi, baik melalui kebijakan pemerintah, seperti transmigrasi maupun atas keinginan sendiri, seperti urbanisasi. Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak bagi daerah tujuan maupun daerah yang ditinggalkan.
a. Dampak bagi Daerah yang Ditinggalkan
Adanya migrasi lokal (urbanisasi, transmigrasi) maupun internasional memberikan dampak positif dan negatif bagi daerah yang ditinggalkan maupun daerah tujuan.
1) Dampak Positif
a) Berkurangnya jumlah penduduk.
Bagi wilayah yang cukup padat, adanya migrasi memberikan dampak berkurangnya kepadatan penduduk.

Dampak ini memberikan akibat berkurangnya tekanan  penduduk di wilayah padat.
b) Berkurangnya jumlah pengangguran.
Migrasi biasanya dilakukan oleh penduduk antara lain dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan dengan mencari pekerjaan. Pengangguran yang tadinya menumpuk di daerah asal migrasi, akan menjadi berkurang. Akibatnya, kesejahteraan penduduk wilayah tersebut pun bisa terangkat.

Baca juga tiga bentuk penyajian data kependudukan melalui grafik diagram

2) Dampak Negatif
Meskipun memberi dampak positif yang cukup signifikan bagi daerah yang ditinggalkan, ternyata hal tersebut juga diikuti dengan munculnya dampak negatif.
  1. Berkurangnya tenaga kerja muda dan penggerak pembangunan, karena pada umumnya sebagian besar penduduk yang melakukan migrasi adalah penduduk usia kerja.
  2.  Stabilitas keamanan yang menurun, akibat banyaknya penduduk muda yang melakukan migrasi.
  3. Wilayah yang ditinggal pada umumnya merupakan wilayah agraris di mana setiap hari lahan pertaniannya belum tentu digarap. Jika menunggu musim panen tiba para penggarap pertanian tidak mempunyai pekerjaan (setengah menganggur). Kondisi inilah yang mendorong banyak penggarap pertanian bermigrasi. Akibatnya, tenaga penggarap pun  akan berkurang.

b. Dampak bagi Daerah Tujuan
1) Dampak positif, yaitu:
  •  Jumlah tenaga kerja meningkat.
  • Terjadi percampuran budaya antara penduduk pribumi dan pendatang yang pada akhirnya dapat membentuk   budaya baru.

2) Dampak negatif, yaitu:
a) Terjadi peningkatan kepadatan penduduk.
b) Kepadatan lalu lintas meningkat.
c) Munculnya permukiman kumuh dan pedagang kaki lima.
d) Berkurangnya lapangan pekerjaan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dampak mobilitas penduduk bagi daerah tujuan maupun daerah yang ditinggalkan