Senin, 19 Desember 2016

Bentuk susunan acara dalam menggelar pertunjukan teater

Menggelar Pertunjukan Teater
Menggelar pertunjukan teater adalah tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan. Di sini, saatnya kamu unjuk kebolehan hasil selama berlatih. Dalam pertunjukan, kamu akan berhadapan langsung dengan penonton sebagai penikmat dan sebagai penilai terhadap penampilan teatermu. Setelah mempersiapkan sesuatu termasuk panggung pentas, hal lain yang perlu kamu lakukan adalah mengundang penonton untuk hadir dalam pergelaran. Ini bisa dilakukan dengan mengundang langsung lewat surat kepada pihak-pihak tertentu dan membuat pamflet atau poster pengumuman lengkap dengan waktu, tempat, dan tema pertunjukan. Secara garis besar, hal yang harus diperhatikan dalam tahap pementasan adalah membuat susunan acara yang cermat dan terperinci supaya tertata rapi. Adapun hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Pembukaan
Pembukaan adalah acara awal yang bisa dilakukan dengan memohon doa keselamatan dan kelancaran serta kata sambutan dari pihak penyelenggara.

2. Sambutan
Sambutan dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dijadikan acuan dalam acara pergelaran. Jika pergelaran dilaksanakan di sekolah maka yang membuka sambutan adalah Kepala Sekolah, kemudian Ketua Panitia. Waktu yang diberikan untuk sambutan harus disesuaikan untuk menghindari kejenuhan penonton.

3. Pelaksanaan Pergelaran
Dalam pelaksanaan pergelaran, usahakan semua panitia mengecek kondisi ruang, penonton termasuk ketertiban dan kenyamannya, serta mengecek berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan pemain, panggung, dan yang lainnya.

4. Penutup
Di akhir acara panitia hendaknya memberikan sugesti agar penonton tergugah pada pertunjukan dan tergerak hatinya untuk kembali menyaksikan pertunjukan teater. Dalam penutup ini biasanya dilakukan doa penutup sebagai tanda bahwapertunjukan telah selesai dimainkan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bentuk susunan acara dalam menggelar pertunjukan teater