Rabu, 21 Desember 2016

Tipe lakon melodrama teater barat

 Melodrama
Melodrama adalah lakon yang isinya mengupas suka duka kehidupan dengan cara yang menimbulkan rasa haru kepada penonton. Menurut Herman J. Waluyo, melodrama adalah lakon yang sangat sentimental, dengan tokoh dan cerita yang mendebarkan hati dan mengharukan perasaan penonton. Pementasan lakon-lakon melodrama sangat berbeda dengan jenis-jenis lakon lainnya. Pementasannya seolah-olah dilebih-lebihkan sehingga kurang menyakinkan penonton.

Tokoh-tokoh dalam melodrama adalah tokoh biasa dan tidak ternama (berbeda dengan tokoh dalam lakon tragedi yang harus menggunakan tokoh yang besar), serta bersifat steriotipe. Jika tokoh tersebut jahat, tokoh tersebut akan jahat seterusnya dan tidak ada sisi baiknya. Sementara itu, kalau tokoh tersebut adalah tokoh pahlawan, tokoh tersebut menjadi tokoh pujaan yang luput dari kekurangan dan kesalahan serta luput dari tindak kejahatan. Tokoh hero dalam lakon melodrama selalu memenangkan peperangan. Jenis drama ini berkembang pada permulaan abad kesembilan belas. Istilah melodrama berasal dari bagian sebuah opera yang menggambarkan suasana sedih atau romantis dengan iringan musik (melos diturunkan dari kata melodi atau lagu). Kesan suasana inilah yang kemudian berkembang menjadi jenis drama tersendiri.

Ciri-ciri melodrama sebagai berikut.

  1.  Berpegang kepada keadilan moralitas yang keras, yang baik akan mendapatkan ganjaran pahala dan yang jahat akan mendapat hukuman.
  2. Membangkitkan simpati dan keharuan penonton dengan memperlihatkan penderitaan tokoh baik, dan sebaliknya membangkitkan rasa benci dan marah kepada tokoh jahat.
  3. Cerita dalam melodrama diramu dengan unsur-unsur ketegangan (suspense).
  4.  Plot dijalin dengan kejadian-kejadian yang mendadak dan di luar dugaan, kejadian-kejadian yang tokoh utamanya selalu nyaris lolos dari bahaya besar.
  5.  Karakter tetap yang selalu muncul dalam melodrama adalah pahlawan (lelaki atau wanita), tokoh lucu (komik), dan penjahat.
  6. Dalam pementasannya selalu diiringi musik seperti layaknya seni film sekarang. Kata melodrama sendiri berasal dari kata melo (melodi) dan drama. Musik dalam lakon jenis ini berfungsi untuk membangun suasana dan membangkitkan emosi penonton.
  7. Tema-tema melodrama berkisar tentang dengan sejarah dan peristiwa rumah tangga.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tipe lakon melodrama teater barat