Prinsip-prinsip Bela Diri Pencak Silat
a. Prinsip-prinsip bela diri pencak silat
Prinsip-prinsip bela diri pencak silat adalah:
1. Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencelakai diri sendiri.
2. Tidak memancing kericuhan.
3. Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak silat.
4. Tidak mencari musuh.
b. Sifat-sifat seorang pesilat
Sifat yang harus ditanamkan dalam diri pesilat adalah
- Harus mempergunakan kepandaiannya untuk menolong orang.
- Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, terlebih-lebih sewenang-wenang
- Tidak boleh mencari musuh atau mempunyai musuh.
- Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus menghindari bentrokan atau perselisihan dari kemungkinan adanya kesalahpahaman.
c. Sikap seorang pesilat menghadapi perselisihan
Sikap yang harus dilakukan oleh seorang pesilat dalam menghadapi perselisihan adalah:
- Pantang surut atau menyerah.
- Tetap berusaha mengelak.
- Jika terpaksa baru menangkis
- Jika tidak sempat menangkis, harus membuang kekuatan lawan dengan mengikuti arah geraknya, sehingga jika kena tidak terasa sakit.
- Tidak boleh adu tenaga, baik jasmaniah maupun tenaga rohaniah dengan kasar.
Fungsi Pencak Silat
a. Fungsi pencak silat untuk seni
Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan. Pada seni pencak silat penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada:
1. gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah;
2. gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat;
3. gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja; dan
4. gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
b. Fungsi pencak silat untuk bela diri
Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain:
- Pencak silat mempergunakan seluruh bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala.
- Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata.
- Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun dapat dijadikan senjata (sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, dan sebagainya).
c. Fungsi pencak silat untuk pendidikan
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.