Senin, 26 Desember 2016

Teknik menembak (Shooting) bola basket

a. Menembak diam di tempat (set shoot) dengan satu tangan
Pelaksanaannya:
  1. Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan (biasanya kaki yang depan adalah kaki yang berlawanan dengan tangan yang menembak)
  2.  Bola dipegang di depan perut.
  3. Bola diangkat ke atas depan mata atau di depan hidung.
  4. Jika shooting dengan tangan kanan, maka telapak tangan kanan diputar menghadap ke arah basket.
  5. Tangan kiri berada di samping untuk mengontrol bola
  6.  Kaki agak dibengkokkan dan bersamaan dengan kaki diluruskan, maka tangan mendorong bola sampai siku lurus, diakhiri dengan gerakan sentakan dari pergelangan tangan.
  7. Pandangan mata ke arah ring basket
  8. Dapat dilakukan dengan gerakan tanpa bola
  9.  Arah putaran bola adalah kebalikan dengan arah jalan bola (back spin).
  10.  Dalam melakukan gerakan shooting, semua anggota badan dalam keadaan rileks dan tidak tegang.
b. Menembak diam di tempat dengan dua tangan
Pelaksanaannya:
1. Sikap badan dan cara memegang bola sama dengan tembakan diam dengan satu tangan.
2. Bola didorong mulai dari depan dada ke arah depan atas.
3. Pandangan mata ke arah ring basket.
4. Putaran bola back spin dan dapat dilakukan tanpa bola.
5. Dalam melakukan gerakan shooting, semua anggota badan dalam keadaan rileks.
6. Jangan melakukan shooting dengan terburu-buru, lakukan dengan konsentrasi dan tenang.

c. Menembak sambil melompat (jump shoot)
Pelaksanaannya
  1. Pertama-tama dilakukan dengan berdiri diam di tempat dengan salah satu kaki di depan atau kaki sejajar.
  2. Bola dipegang di depan dada.
  3. Bersamaan dengan gerakan melompat ke atas, maka bola diangkat ke atas di depan kepala.
  4. Pada saat mencapai titik tertinggi, maka dilakukan gerakan menembak ke ring basket (gerakan menembak seperti pada set shoot).
  5. Pada saat mendarat, kaki harus lentur (tidak kaku).
  6. Pandangan ke arah ring basket.
Harus diperhatikan bahwa lompatan untuk menembak dengan teknik ini harus dilakukan ke atas dan bukan ke depan. Semua anggota badan harus rileks. Jump shoot ini bisa juga dilakukan setelah melakukan dribel, lalu berhenti untuk melakukan jump shoot. Akan tetapi, ini bisa dilakukan oleh para pemain yang sudah menguasai teknik gerakan jump shoot yang benar dan bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.

d. Lay up shoot
Teknik dasar ini bisa dilakukan dari arah sebelah kiri papan atau sebelah kanan papan (ring basket). Apabila dilakukan dari sebelah kanan, maka kaki kiri merupakan  kaki tumpuan dan langkah pertama dilakukan oleh kaki kanan, dan sebaliknya
  1.  Pertama-tama dilakukan dengan posisi badan diam.
  2. Bola dipegang di depan badan.
  3. Kaki kanan atau kiri sebagai kaki tumpuan berada di depan.
  4. Gerakan kaki kanan atau kiri yang berada di belakang ke arah depan (gerakan melompat) dengan hitungan satu
  5. Langkahkan kaki tumpuan tadi ke arah yang sama dengan jarak yang lebih pendek, dilanjutkan dengan meloncat ke atas setinggi mungkin sambil melepaskan bola ke arah ring basket (hitungan dua dan tiga).
  6. Setelah pemain bisa, maka dapat dilakukan dengan berjalan lalu berlari. Pada saat melakukan gerakan lay up shoot ini, posisi bola tetap berada di depan dada dan tidak bergerak ke kiri ataupun ke kanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan para pemain pemula dan mempermudah mereka dalam melakukan tembakan ke arah ring basket.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan lay up shoot, di antaranya:
1. Langkah pertama terlalu tinggi.
2. Menerima bola tidak dalam sikap melayang.
3. Saat melepaskan bola menggunakan kekuatan besar.
4. Pada saat melayang, kaki tidak lemas, tetapi ditegangkan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Teknik menembak (Shooting) bola basket