Minggu, 14 Mei 2017

Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal

Laporan perubahan modal sangat erat kaitannya dengan laporan laba/rugi perusahaan karena laba bersih akan menambah akun modal. Atau, sebaliknya rugi bersih akan mengurangi akun modal. Laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu (periode tertentu). Laporan perubahanmodal dapat disusun setelah ada laporan laba/rugi.

Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal:
1. adanya setoran tambahan/investasi dari pemilik,
2. adanya laba usaha,
3. adanya kerugian, dan
4. pengambilan untuk keperluan pribadi (prive).

Laporan perubahan modal berisi beberapa hal, yaitu

  1. modal awal, yaitu modal pada awal tahun;
  2. tambahan investasi pemilik, yaitu setoran modal dari pemilik selama satu periode akuntansi;
  3. perolehan laba atau rugi, yaitu hasil bersih perusahaan selama satu periode akuntansi;
  4. pengambilan pribadi, yaitu pengambilan uang untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan selama satu periode akuntansi;
  5.  modal akhir, yaitu modal yang terdapat pada akhir tahun.
Laba bersih yang terdapat pada laporan perubahan modal harus samadengan laba bersih yang terdapat pada laporan laba/rugi.

Langkah-langkah untuk penyusunan laporan perubahan modal adalah sebagai berikut.

1. Menuliskan nama perusahaan.
2. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini laporan perubahan modal.
3. Menuliskan periode laporan dan tanggal berakhirnya periode.
4. Menyajikan modal awal.
5. Ditambah dengan investasi dan laba bersih.
6. Dikurangi pengambilan pribadi dan rugi perusahaan.
7. Menghitung hasil akhir dan dinyatakan sebagai modal akhir.

Sumber penyajian laporan perubahan modal adalah kertas kerja (work sheet).
  1. Modal awal dapat dilihat pada neraca saldo.
  2. Tambahan investasi, jika ada, dapat diambil dari lajur penyesuaian sebelah kredit
  3.  Laba bersih dapat dilihat pada lajur laba/rugi sebelah debit, atau dapat  juga diambil dari hasil laporan penghitungan laba/rugi.
  4. Data pengambilan pribadi, dapat diambil dari lajur neraca sebelah debit.
  5.  Rugi perusahaan dapat diambil dari lajur laba/rugi sebelah kredit atau hasil penghitungan laba/rugi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal