Rabu, 01 Maret 2017

Sistem limfatik dan sistem kekebalan tubuh

Setiap hari kita bernapas, makan, dan minum. Tanpa kita sadari udara yang disekitar kita banyak mengandung kuman-kuman penyakit. Begitu pula dengan makanan dan minuman kita juga bisa terdapat kuman-kuman yang merugikan. Untuk itulah makanan dan minuman perlu dimasak agar dapat membunuh kuman-kuman tersebut. Namun, meskipun demikian pada kenyataannya kita tidak dapat terlepas dari kuman-kuman yang banyak terdapat di lingkungan kita. Kadang-kadang dijumpai orang yang mudah sekali terkena penyakit, namun ada juga yang jarang sekali terkena penyakit. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan perbedaan kekebalan yang terdapat pada masing-masing orang. Kekebalan pada tubuh manusia meliputi sistem limfatik dan sistem kekebalan.

Sistem limfatik
Sistem limfa berfungsi untuk:
a. memberikan pertahanan tubuh melawan penyakit.
b. mengembalikan cairan yang berlebih dari jaringan tubuh ke dalam darah.
c. menyerap lemak yang berada di dalam usus halus untuk diangkut ke dalam darah. Sistem limfatik terdiri atasbagian-bagian sebagai berikut.
Pembuluh limfa
Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan untuk kembali ke peredaran darah. Limfa sebenarnya merupakan cairan plasma darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler di sistem peredaran darah dan kemudian menjadi cairan intersisial ruang antarsel pada jaringan.

Pembuluh limfa dibedakan menjadi:
Pembuluh limfa kanan 
Pembuluh limfa kanan terbentuk dari cairan limfa yang berasal dari daerah kepala dan leher bagian kanan, dada kanan, lengan kanan, jantung dan paru-paru yang terkumpul dalam pembuluh limfa. Pembuluh limfa kanan bermuara di pembuluh balik (vena) di bawah selangka kanan.


Baca juga sistem kekebalan pada tubuh

Pembuluh limfa kiri 
 Pembuluh limfa kiri disebut juga pembuluh dada. Pembuluh limfa kiri terbentuk dari cairan limfa yang berasal dari kepala dan leher bagian kiri dan dada kiri, lengan kiri, dan tubuh bagian bawah. Pembuluh limfa ini bermuara di vena bagian bawah selangka kiri. Peredaran limfa merupakan peredaran yang terbuka. Peredaran ini dimulai dari jaringan tubuh dalam bentuk cairan jaringan. Cairan jaringan ini selanjutnya akan masuk ke dalam kapiler limfa. Kemudian kapiler limfa akan bergabung dengan kapiler limfa yang membentuk pembuluh limfa yang lebih besar dan akhirnya bergabung menjadi pembuluh limfa besar yaitu pembuluh limfa kanan dan kiri. Kurang lebih 100 mil cairan limfa akan dialirkan oleh pembuluh limfa menuju vena dan dikembalikan ke dalam darah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sistem limfatik dan sistem kekebalan tubuh