Minggu, 11 Desember 2016

Teknik olah tubuh dalam seni teater

Melatih Tubuh
Latihan tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik. Kita berusaha agar fisik kita dapat bergerak secara fleksibel, disiplin, dan ekspresif. Artinya, gerak-gerik kita wajar, tetapi berdisiplin terhadap peran kita, dan ekspresif sesuai watak dan perasaan tokoh yang kita bawakan. Di beberapa kelompok teater biasanya sering diberikan latihan dasar akting, berupa menari, balet, senam, dan latihan pencak silat untuk melatih kelenturan, kedisiplinan, dan daya ekspresi jasmaniah. Rikrik El Saptaria dalam bukunya menjelaskan teknik latihan olah tubuh sebagai berikut.

a. Head Alone (Gerakan hanya Kepala)
  • Kepala terbang, kepala tiba-tiba ringan, dan terbang ke langit, rasakan dengan intens ringannya kepala itu dan efeknya pada tubuh.
  • Kepala tiba-tiba berat ke depan, ke belakang, ke samping kiri atau ke samping kanan. Rasakan dengan intens berat kepala itu serta efeknya pada tubuh.
b. Hand Alone (Hanya Tangan)
  • Berilah jiwa pada tangan, jadilah tangan itu binatang (bisa saja ular). Rasakan efeknya ketika tangan itu bergerak menjauhi tubuh atau rasakan tangan itu ketika sang ular tiba-tiba mengejar tubuh (mematuk tubuh).
  • Atau bayangkanlah jika tangan kamu itu tiba-tiba ringan dan terbang ke udara. Bisa juga tiba-tiba tangan kamu menjadi berat, seolah-olah membawa beban yang sangat berat.
c. Stomach Alone (Hanya Perut)
Rasakan di dalam tubuh ada satu benda yang bergerak-gerak liar mendorong perut, seluruh badan bagian tersebut seperti akan keluar, dan terasa ringan seolah akan terbang. Rasakan efeknya pada kaki, tangan, dan kepala. Kemudian rasakan pula bagian perut tersebut menjadi berat.

Baca juga latihan pernapasan dan vokal

Hip Alone (Hanya Pantat)
  • Rasakan bagian-bagian torsonya, menjadi berat atau menjadi ringan.
  • Rasakan seluruh efeknya pada kaki, perut, tangan, dan kepala. Misalnya: Bagaimana jika tiba-tiba pantat kita terbang? Apa yang terjadi pada tubuh kita?
e. Legs Alone (Hanya Kaki)
Kaki dimulai dengan berjalan, berbelok dengan ujung-ujung jari kaki, berbelok dengan pangkal kaki, berbelok dengan lutut, demikian seterusnya. Dan bagaimana jika kaki menjadi berat atau  ringan (silakan pilih) misalnya jika kaki kita tiba-tiba terasa ringan dan terbang, tentu saja diusahakan untuk tidak terjatuh. Bagaimanaefeknya pada tubuh kita? Baca juga teknik melatih pikiran dan melatih suara dalam teater

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Teknik olah tubuh dalam seni teater