Pada awal abad XX, kebanyakan alat-alat transportasi yang digunakan penduduk di negara kita adalah sepeda atau kendaraan yang ditarik hewan. Kini, jalan-jalan di kota dan desa banyak dilintasi kendaraan bermotor. Bahkan, di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, setiap hari terjadi kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor. Seabad yang lalu, untuk bepergian dari Jawa ke Papua ditempuh dalam beberapa hari. Kini, hanya dalam hitungan jam dengan kapal terbang dari Jawa sudah sampai di wilayah timur Indonesia itu
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berhasil mengembangkan sarana transportasi. Awalnya, dimulai dari penemuan roda. Gerobak yang ditarik hewan digunakan sebagai alat transportasi. Kini, gerobak masih digunakan di sebagian daerah, terutama di pedesaan. Momentum selanjutnya terjadi awal abad XIX, ketika mesin uap digunakan. Pada waktu itu, kereta api uap menjadi alat transportasi yang paling cepat dan murah untuk mengangkut penumpang dan barang dalam jarak yang jauh. Kereta api juga memegang peranan penting dalam pembangunan industri. Saat ini, pasokan bahan mentah dan bahan tambang diangkut dengan kereta api dari daerah tambang ke pelabuhan laut. Contoh: di Sumatra, pasokan batu bara dari Tanjung Enim untuk pembangkit listrik Suralaya di Merak, Banten diangkut dengan kereta api sebelum menyeberangi Selat Sunda.
Perkembangan teknologi transportasi udara diawali dari keberhasilan penerbangan pesawat udara yang pertama pada tahun 1903. Keberhasilan ini telah membuka industri baru, yaitu industri pariwisata. Industri ini banyak mengandalkan sarana transportasi udara untuk mengangkut penumpang dengan cepat dan mudah. Transportasi udara merupakan jenis transportasi yang paling cepat dan efisien.
Pembangunan jaringan transportasi seperti jalan raya dan rel kereta api memudahkan hubungan antardaerah dan mempercepat perjalanan ke suatu tempat. Selain itu, hubungan antardaerah akan semakin mudah dengan dilakukan pembangunan infrastruktur seperti jembatan, terowongan, jalan raya, dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut memungkinkan penduduk bepergian lebih mudah melalui sungai, selat, lembah, dan pegunungan.
Senin, 10 April 2017
Pengembangan Transportasi
Tags :
Geografi
Related : Pengembangan Transportasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)