Pemberian kalor atau pemanasan pada suatu reaksi kimia memengaruhi laju reaksi. Pada reaksi eksoterm bila suhu tinggi reaksi menjadi lambat, sedangkan pada reaksi endoterm, bila suhu tinggi reaksi menjadi cepat. Dalam reaksi endoterm, pada suhu tinggi, partikel-partikel zat akan bergerak lebih cepat daripada suhu rendah. Hal inilah yang menyebabkan reaksi kimia berjalan lebih cepat. Reaksi kimia terjadi ketika molekul-molekul dan atom-atom bertumbukan. Menaikkan suhu berarti menaikkan energi kinetik partikel, sehingga partikel tersebut bergerak lebih cepat dan lebih sering bertumbukan. Inilah sebabnya mengapa laju reaksi pada reaksi endoterm lebih cepat pada suhu yang tinggi
Untuk memahami pengaruh suhu terhadap laju reaksi, lakukan Kegiatan
Mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
Alat dan bahan:
Tabung reaksi dan raknya, stopwatch, air es, air leding, air panas, gamping, dan amonium
klorida (NH4Cl) padat.
Prosedur kerja:
- Siapkan tiga buah tabung reaksi.
- Masukkan 1 gram gamping ke dalam masing-masing tabung reaksi.
- Siapkan stopwatch
- Masukkan air es ke dalam tabung reaksi pertama, air biasa ke dalam tabung reaksi kedua, dan air panas ke dalam tabung reaksi ketiga.
- Catat waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia dari masing-masing tabung.
- Ulangi langkah 1 – 5 untuk amonium klorida (NH4Cl) padat
- Apakah kesimpulan dari percobaan di atas?