Bentuk-bentuk saluran komunikasi modern ada 2 macam. Ada yang berupa saluran komunikasi antarpribadi dan saluran komunikasi massa. Saluran komunikasi antarpribadi menggunakan media telefon atau handphone, faksimili, surat, surat elektronik (email) lewat internet. Media-media tersebut merupakan media komunikasi antarpribadi. Lalu, apakah yang dimaksud media massa?
Media massa adalah sarana komunikasi yang menghubungkan masyarakat. Media massa terdiri atas media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran, majalah, buku, jurnal, selebaran, bulletin, dan sebagainya. Media massa elektronik, misalnya radio, televisi, dan internet. Bagaimana peranan media massa dalam membentuk opini publik (pendapat umum)? Apakah yang dimaksud opini publik itu?
Secara umum opini publik menggambarkan suatu sikap bersama atau suasana hati masyarakat, baik positif maupun negatif. Opini publik mewakili pendapat atau pandangan masyarakat mengenai suatu persoalan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003), opini artinya pendapat atau pikiran, sedangkan publik berarti orang banyak atau umum. Jadi, opini publik dapat diartikan sebagai pendapat orang banyak atau pendapat umum.
Menurut Bernard Hennessy, opini publik adalah pendapat yang dinyatakan oleh sejumlah orang mengenai isu (peristiwa, kasus) yang menyangkut kepentingan umum, misalnya pendapat umum mengenai meletusnya Gunung Merapi, atau tentang Gempa bumi di Yogyakarta dan Klaten, lumpur panas di Sidoarjo Jawa Timur, Ujian Nasional dan Kejar Paket B dan C, dan sebagainya. Apa yang mempengaruhi pendapat umum? Bagaimana pers (media massa) menanggapi opini publik yang beraneka ragam? Apakah media massa sudah berada pada posisi yang netral?
Baca juga
media massa sebagai kontrol sosial
media-massa-sebagai-pembentuk-opini-publik
Jika dilihat dari unsur-unsurnya, pendapat umum dipengaruhi oleh lima faktor. Kelima faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
Media massa adalah sarana komunikasi yang menghubungkan masyarakat. Media massa terdiri atas media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran, majalah, buku, jurnal, selebaran, bulletin, dan sebagainya. Media massa elektronik, misalnya radio, televisi, dan internet. Bagaimana peranan media massa dalam membentuk opini publik (pendapat umum)? Apakah yang dimaksud opini publik itu?
Secara umum opini publik menggambarkan suatu sikap bersama atau suasana hati masyarakat, baik positif maupun negatif. Opini publik mewakili pendapat atau pandangan masyarakat mengenai suatu persoalan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003), opini artinya pendapat atau pikiran, sedangkan publik berarti orang banyak atau umum. Jadi, opini publik dapat diartikan sebagai pendapat orang banyak atau pendapat umum.
Menurut Bernard Hennessy, opini publik adalah pendapat yang dinyatakan oleh sejumlah orang mengenai isu (peristiwa, kasus) yang menyangkut kepentingan umum, misalnya pendapat umum mengenai meletusnya Gunung Merapi, atau tentang Gempa bumi di Yogyakarta dan Klaten, lumpur panas di Sidoarjo Jawa Timur, Ujian Nasional dan Kejar Paket B dan C, dan sebagainya. Apa yang mempengaruhi pendapat umum? Bagaimana pers (media massa) menanggapi opini publik yang beraneka ragam? Apakah media massa sudah berada pada posisi yang netral?
Baca juga
media massa sebagai kontrol sosial
media-massa-sebagai-pembentuk-opini-publik
Jika dilihat dari unsur-unsurnya, pendapat umum dipengaruhi oleh lima faktor. Kelima faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
- . Adanya berbagai isu yang menyangkut kepentingan umum.
- Adanya masyarakat atau sekelompok orang yang berkepentingan dengan suatu persoalan.
- Adanya berbagai pilihan terhadap isu yang ada di sekeliling kita.
- Ekspresi pendapat yang muncul di sekitar isu, misalnya ungkapan ataukata yang diucapkan atau dicetak media massa
- Besarnya masyarakat yang menaruh perhatian terhadap suatu isu yang menyangkut kepentingan umum.
Semua negara di dunia terutama negara demokrasi, media massa memiliki peran yang sama yaitu menjadi media pembentuk opini publik. Opini publik dapat memengaruhi dan membentuk pendapat atau pembicaraan orang banyak. Media massa dapat memengaruhi pendapat masyarakat melalui berbagai informasi yang disajikan. Media massa menjadi sarana yang cukup efektif dalam membentuk pendapat umum (opini publik), terutama menyangkut kebijakan pemerintah. Apakah opini publik yang dibangun media massa selalu bersifat netral? Apa yang diharapkan masyarakat dari media massa?
Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan pers yang bebas, akan mendorong masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Namun, pendapat umum yang dibentuk oleh media massa terkadang bermuatan politik, misalnya pendapat umum yang mendukung salah satu partai politik. Dalam hal ini media massa condong berpolitik, artinya tidak netral. Akibatnya informasi yang disajikan tidak objektif dan kurang akurat.
Sebenarnya masyarakat menghendaki media massa untuk bersikap netral, tidak condong berpolitik. Media massa yang diharapkan masyarakat adalah yang dapat menyampaikan informasi secara akurat, objektif dan terpercaya. Media massa yang seperti inilah yang dapat membantumencerdaskan masyarakat. Di samping itu dapat memperluas wawasan masyarakat sehingga opini publik yang terbentuk bersifat positif.
Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan pers yang bebas, akan mendorong masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Namun, pendapat umum yang dibentuk oleh media massa terkadang bermuatan politik, misalnya pendapat umum yang mendukung salah satu partai politik. Dalam hal ini media massa condong berpolitik, artinya tidak netral. Akibatnya informasi yang disajikan tidak objektif dan kurang akurat.
Sebenarnya masyarakat menghendaki media massa untuk bersikap netral, tidak condong berpolitik. Media massa yang diharapkan masyarakat adalah yang dapat menyampaikan informasi secara akurat, objektif dan terpercaya. Media massa yang seperti inilah yang dapat membantumencerdaskan masyarakat. Di samping itu dapat memperluas wawasan masyarakat sehingga opini publik yang terbentuk bersifat positif.