Berdasarkan uraian di atas, kita dapat simpulkan bahwa media massa dapat menentukan pendapat dan perilaku masyarakat. Sebaliknya, media massa yang objektif dapat menjadi potret masyarakatnya. Media massa seperti ini dapat dipercaya oleh masyarakat untuk mewariskan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku. Akhirnya media massa menjadi sarana untuk menampung dan mengekspresikan harapan, keluhan, protes, dan kritik masyarakat terhadap isu atau kebijakan pemerintah. Apa yang menjadi harapan, keluhan dan protes masyarakat dapat tersalurkan melalui media massa untuk dikomunikasikan kepada khalayak.
Media massa diharapkan selalu berpihak kepada masyarakat, bukan kepada penguasa atau kelompok tertentu. Media massa yang berpihak kepada masyarakat akan mampu membela dan menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Hal ini akan memperkuat keberadaan media massa di masyarakat.
Media massa yang berpihak kepada masyarakat akan mampu menjadi pelaku kontrol sosial. Maksudnya mengawasi perilaku anggota masyarakat dan pemerintah agar tidak menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Oleh karena itu, media massa di negara Indonesia juga dikenal dengan media massa yang berasaskan Pancasila. Diharapkan media massa mampu mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan bernegara.
Sebagai pelaku kontrol sosial, media massa akan mampu mengajak, mengarahkan, memaksa masyarakat dan pemerintah untuk mematuhi nilainilai Pancasila dan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, media massa juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan aspirasi, pendapat, dan kritik masyarakat.
Media massa diharapkan selalu berpihak kepada masyarakat, bukan kepada penguasa atau kelompok tertentu. Media massa yang berpihak kepada masyarakat akan mampu membela dan menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Hal ini akan memperkuat keberadaan media massa di masyarakat.
Media massa yang berpihak kepada masyarakat akan mampu menjadi pelaku kontrol sosial. Maksudnya mengawasi perilaku anggota masyarakat dan pemerintah agar tidak menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Oleh karena itu, media massa di negara Indonesia juga dikenal dengan media massa yang berasaskan Pancasila. Diharapkan media massa mampu mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan bernegara.
Sebagai pelaku kontrol sosial, media massa akan mampu mengajak, mengarahkan, memaksa masyarakat dan pemerintah untuk mematuhi nilainilai Pancasila dan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, media massa juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan aspirasi, pendapat, dan kritik masyarakat.