Di dalam teknik transfer aseptis ada beberapa teknik yang perlu difahami, yaitu :
1. Inoculating dengan jarum ose
1. Inoculating dengan jarum ose
- ) Bakar jarum ose dari bagian pangkal dalam terus hingga ke bagian lup (ujung) sampai berpijar merah.
- ) Biarkan selama beberapa detik sampai pijar menghilang, kemudian segera ambil tabung reaksi yang berisi kultur bakteri, buka penutupnya dengan ketiga jari tengah, manis dan kelingking sedangkan jari telunjuk dan ibu jari memegang jarum ose.
- ) Bakar bibir tabung reaksi dengan cara memutar tabung sehingga semua bagian bibir tabung terkena api.
- ) Segera masukkan jarum ose ke dalam tabung reaksi, lalu segera keluarkan. Usahakan ketika memasukkan jarum ose jangan sampaimenyentuh dinding tabung dan lakukan di dekat pembakar bunsen.
- ) Bakar kembali bibir tabung reaksi dan segera tutup. Ingat, jarum ose jangan dibakar kembali karena akan membunuh bakteri yang akan diinokulasikan.
- ) Ambil tabung reaksi lainnya yang akan diinokulasi, buka tutupnya dengan cara yang sama dengan cara (b) dan bakar bibirnya dengan cara yang sama dengan cara c
g) Segera masukkan jarum ose ke dalam tabung tadi sebagaimana cara (d).
h) Bakar bibir tabung reaksi dan tutup sebagaimana cara c.
i) Bakar kembali jarum ose sebagaimana cara (a).
j) Lakukan kembali dengan cara yang sama apabila diperlukan dilusiatau pengenceran
2. Pipetting
- ) Ambil pipet yang telah steril, buka pembungkusnya dan pasang katup karetnya.
- ) Bakar ujungnya dibakar atas bunsen selama beberapa detik. Jangan terlalu lama karena dapat merusak ujung pipet.
- ) Ambil tabung reaksi yang berisi kultur bakteri, buka penutupnya dengan kedua jari manis dan kelingking sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan ibu jari memegang pipet.
- ) Segera masukkan pipet ke dalam tabung reaksi, tekan katup karet dengan forsep secara hati-hati agar tidak merusak permukaan agar. Lakukan di dekat pembakar bunsen.
- ) Segera tutup dan bakar kembali bibir cawan.
- ) Lakukan kembali dengan cara yang sama apabila diperlukan.