Kamis, 11 Mei 2017

Laporan perubahan posisi keuangan

Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Tujuan penyusunan laporan perubahan posisi keuangan adalah untuk mengikhtisarkan semua pembiayaan dan investasi termasuk seberapa jauh perusahaan telah menghasilkan dana dari usaha selama periode bersangkutan. Dana dapat diinterpretasikan sebagai kas atau modal kerja neto, yaitu aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. Laporan perubahan posisi keuangan, antara lain:
a. pembelian aktiva tetap dengan mengeluarkan saham, dan
b. konversi utang jangka panjang menjadi modal saham.

Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode.

Laporan perubahan modal terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.
1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).
2. Saldo laba atau rugi.
3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).

3. Neraca
Laporan neraca disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu,  berupa harta, kewajiban, dan modal pemilik. Komponen-komponen neracadapat dikelompokkan sebagai berikut.
Aktiva:
a. aktiva lancar,
b. investasi (penyertaan) jangka panjang,
c. aktiva tetap,
d. aktiva yang tidak berwujud, dan
e. aktiva lain-lain.

Kewajiban:
a. kewajiban lancar,
b. kewajiban jangka panjang, dan
c. kewajiban lain-lain.

Modal:
a. modal saham,
b. agio saham (premium), dan
c. laba yang ditahan.

Penyajian laporan di atas adalah pencerminan pos neraca, yaitu
a. aktiva diklasifikasikan berdasarkan tingkat likuiditas;
b. kewajiban diklasifikasikan berdasarkan urutan jatuh tempo;
c. modal diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalan.

Akun lawan (contra account) atas suatu pos neraca tertentu disajikan sebagai unsur pengurang atas pos neraca yang bersangkutan. Sebagai contoh, akun penyisihan piutang tak tertagih disajikan sebagai pengurangan terhadap jumlah piutang usaha, akumulasi penyusutan suatu aktiva tetap disajikan sebagai pengurang terhadap jumlah aktiva tetap tersebut. Pos-pos neraca yang tidak mempunyai contra account, baik aktiva, kewajiban, maupun modal disajikan sendiri pada neraca.

1. Pengertian Neraca
Neraca adalah laporan yang berisi harta, utang, dan modal perusahaan pada satu periode. Harta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang dalam kegiatan perusahaan. Utang disusun atas jangka waktu pembayaran dan modal  disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalamperusahaan.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
a. Neraca merupakan laporan keuangan.
b. Laporan tersebut berisi harta, utang dan modal.
c. Laporan dilakukan pada periode tertentu.

2. Bentuk Neraca
Neraca dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk skontro dan bentuk stafel. Pada bentuk skontro, harta disusun pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelah menyebelah. Adapun bentuk stafelsering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta padabagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya.
Baca juga pengertian akun harta assets

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Laporan perubahan posisi keuangan