Usaha konservasi sumber daya alam dapat dilakukan pada tingkat individu, nasional, regional, dan internasional. Pada tingkat individu, setiap orang dapat melakukan konservasi sumberdaya dengan cara sebagai berikut.
1) Mengurangi sampah.
2) Mengubah gaya hidup.
3) Menggunakan teknologi ramah lingkungan (green technology).
1) Mengurangi sampah.
2) Mengubah gaya hidup.
3) Menggunakan teknologi ramah lingkungan (green technology).
Usaha mengurangi sampah dapat dilakukan oleh para siswa. Siswa dapat menggunakan kertas-kertas bekas yang salah satu halamannya kosong untuk keperluan tulis-menulis dan coretcoret. Tindakan ini tentu akan mengurangi sampah kertas. Kita perlu merubah gaya hidup boros dalam menggunakan sumber daya alam. Kita harus sadar bahwa pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle) barang-barang bekas dapat mengurangi sampah. Pendaurulangan kertas bekas berarti mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk bahan kertas.
Konservasi lingkungan juga dapat dilakukan dengan tidak menggunakan gas Klorofluorokarbon/KFK (Chlorofluorocarbon/ CFC) pada lemari es atau pendingin udara (AC). Berjalan kaki atau naik sepeda untuk bepergian jarak dekat adalah salah satu cara menghemat bahan bakar fosil/minyak bumi dan dapat mengurangi gas-gas pencemar seperti CO2, NOx, dan CO. Pengembangan energi pengganti bahan bakar fosil yang berasal dari sumber daya alam dapat diperbarui seperti biodiesel akan menghemat bahan bakar fosil.
Konservasi lingkungan juga dapat dilakukan dengan tidak menggunakan gas Klorofluorokarbon/KFK (Chlorofluorocarbon/ CFC) pada lemari es atau pendingin udara (AC). Berjalan kaki atau naik sepeda untuk bepergian jarak dekat adalah salah satu cara menghemat bahan bakar fosil/minyak bumi dan dapat mengurangi gas-gas pencemar seperti CO2, NOx, dan CO. Pengembangan energi pengganti bahan bakar fosil yang berasal dari sumber daya alam dapat diperbarui seperti biodiesel akan menghemat bahan bakar fosil.
Baca juga usaha konservasi sumber daya pada tingkat nasional
Usaha konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat juga dilakukan dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Usaha ini akan mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan lampu listrik hemat energi untuk menghemat pemakaian listrik; penggunaan katalitik konverter (catalitic converters) pada gas buang kendaraan untuk mengurangi emisi gas-gas yang mencemari atmosfer.
Usaha konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat juga dilakukan dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Usaha ini akan mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan lampu listrik hemat energi untuk menghemat pemakaian listrik; penggunaan katalitik konverter (catalitic converters) pada gas buang kendaraan untuk mengurangi emisi gas-gas yang mencemari atmosfer.