Rabu, 25 Januari 2017

Pengertian perembesan simbiotik dalam proses perubahan sosial

Perembesan simbiotik
Perembesan simbiotik merupakan proses saling memberi dan saling menerima terhadap adanya gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, maupun kebudayaan fisik lainnya yang terjadi antara dua masyarakat atau lebih. Terdapat tiga macam perembesan simbiotik, yaitu: (1) perembesan simbiotik mutualistik, yakni suatu proses perembesan simbiotik yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, (2) perembesan simbiotik komersialistik, yakni suatu proses perembesan simbiotik yang menempatkan salah satu pihak dalam posisi beruntung, sedangkan pihak yang lainnya tidak merasa dirugikan, dan (3) perembesan simbiotik parasitistik, yakni suatu proses perembesan simbiotik yang menempatkan salah satu pihak dalam posisi beruntung, sedangkan pihak yang lainnya dirugikan.

Akulturasi merupakan suatu proses bertemunya dua kebudayaan atau lebih, baik yang berupa kompleks ide, kompleks perilaku, dan kompleks hasil perilaku, sehingga menciptakan suatu bentuk kebudayaan baru tanpa harus menghilangkan ciri-ciri khas dari kebudayaan yang ada sebelumnya. Beberapa contoh akulturasi tersebut dapat diperhatikan pada struktur pemerintahan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, pembangunan masjid-masjid pada masa kerajaan Islam, dan lain sebagainya.

Asimilasi merupakan proses interaksi antara dua kebudayaan atau lebih yang berlangsung secara intensif dalam waktu yang relatif lama sehingga masing-masing kebudayaan tersebut benar-benar berubah dalam wujudnya yang baru yang berbeda dengan wujud aslinya. Proses asimilasi akan semakin cepat jika didukung oleh beberapa faktor, seperti: (1) adanya toleransi antarkebudayaan yang berbeda, (2) adanya kesempatan-kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi, (3) adanya sikap menghargai terhadap orang asing berikut kebudayaannya, (4) adanya sikap terbuka dari para penguasa, (5) adanya persamaan  dalam unsur-unsur kebudayaan, (6) terjadinya perkawinan campuran (amalgamation), dan (7) adanya musuh bersama dari luar.

Akomodasi merupakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya proses interaksi yang seimbang, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok sehingga terjadi saling pengertian, saling pemahaman, dan saling penghormatan terhadap keberadaan sistem nilai dan sistem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Karena sifatnya yang positif, akomodasi sering diusahakan untuk menciptakan stabilitas dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun tujuan dari akomodasi antara lain adalah untuk: (1) mengurangi perbedaan dan pertentangan, (2) mencegah terjadinya bentrokan, (3) menciptakan iklim yang memungkinkan terjadinya kerja sama, dan (4) mengusahakan terjadinya asimilasi sehingga kehidupan masyarakat akan semakin stabil.

Adapun bentuk-bentuk dari akomodasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Kompromi (compromise)
Kompromi merupakan suatu usaha yang ditempuh untuk mengendalikan konflik dengan cara membentuk kesepakatan bersama atau saling mengurangi tuntutan satu sama lain.
 
b. Arbitrasi (arbitration)
Arbitrasi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan cara menunjuk pihak ketiga yang ditunjuk oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Dalam arbitrasi, pihak ketiga tersebut berwenang mengambil keputusan, sedangkan pihak-pihak yang terlibat konflik harus menerima kepitisan pihak ketiga, baik secara sukarela maupunterpaksa.
 
c. Mediasi (mediation)
Sama seperti arbitrasi, mediasi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan cara menunjuk pihak ketiga. Akan tetapi, wewenang pihak ketiga tersebut hanya sebatas pada pemberian nasehat dan beberapa alternatif jalan keluar lainnya yang tidak mengikat kepada pihak-pihak yang bertikai.

d. Konsiliasi (conciliation)
Konsiliasi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan menggunakan lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan bagi masing-masing pihak yang bertikai dapat duduk bersama mendiskusikan persoalan-persoalan yang dipertentangkan. Tujuan dari konsiliasi adalah mempertemukan keinginan-keinginan dan sekaligus keberatan- keberatan antara masing-masing pihak yang bertikai dalam rangka mencari persetujuan bersama.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian perembesan simbiotik dalam proses perubahan sosial