Letak Astronomis
Letak astronomis artinya peninjauan terhadap posisi suatu tempat dengan cara memperhitungkan kedudukannya dari lintang dan bujur yang ada pada bola bumi. Dengan kata lain, letak astronomis berarti posisi suatu tempat berdasarkan garisbujur dan garis lintang.
Letak astronomis artinya peninjauan terhadap posisi suatu tempat dengan cara memperhitungkan kedudukannya dari lintang dan bujur yang ada pada bola bumi. Dengan kata lain, letak astronomis berarti posisi suatu tempat berdasarkan garisbujur dan garis lintang.
Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6oLU–11oLS dan 95oBT–141oBT. Batas paling utara melintasi Pulau Weh (Nanggroe Aceh Darussalam). Batas paling selatan melintasi Pulau Roti (Nusa Tenggara Timur). Batas paling barat melintasiPulau Breueh (Nanggroe Aceh Darussalam), dan batas paling timur melintasi pertengahan Pulau Papua, yaitu Merauke.
Adapun pengaruh lokasi astronomis ini terhadap lingkungan wilayah Indonesia atau umumnya semua wilayah di dunia, yaitu menyebabkan terdapatnya perbedaan waktu. Ketika bumi melakukan rotasi, menempuh waktu kurang lebih 24 jam untuk satu lingkaran penuh (360o), jika dibagi 24 akan didapat angka 15. Artinya setiap 15o menempuh waktu 1 jam atau 60 menit. Jika kita melihat selisih garis bujur di wilayah Indonesia yang membentang dari barat sampai ke timur adalah 141–95 = 46. Karena itu setiap wilayah yang terlintasi oleh beberapa garistersebut memiliki selisih waktu yang berbeda.
Berdasarkan selisih garis bujurnya, wilayah Indonesia memiliki 3 wilayah waktu sebagai berikut.
Berdasarkan selisih garis bujurnya, wilayah Indonesia memiliki 3 wilayah waktu sebagai berikut.
- ) Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), berada pada wilayah mulai dari 95o BT sampai dengan 115o BT, meliputi wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kawasan ini memiliki selisih perbedaan waktu 7 jam dihitung dari GMT (Greenwich Mean Time)
- ) Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), berada pada wilayah mulai dari 115o BT sampai dengan 130o BT, meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Pulau Sulawesi. Kawasan ini memiliki selisih perbedaan waktu 8 jam dihitung dari GMT.
- ) Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), berada pada wilayah mulai dari 130o BT sampai dengan 141o BT, Kepulauan Maluku dan Papua, kawasan ini memiliki selisih perbedaan waktu 9 jam dihitung dari GMT.