Kamis, 16 Maret 2017

Bentuk-bentuk adaptasi makhluk hidup

Adaptasi
Mengapa kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun? Mengapa ikan air tawar tidak ditemui di laut dan sebaliknya ikan laut tidak ditemukan di air tawar? Penyebabnya organisme itu telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kera telah beradaptasi terhadap hutan dan pepohonan yang tidak ditemukan di gurun. Demikian halnya dengan  ikan air tawar dan ikan air laut. Masing-masing telah beradaptasiterhadap lingkungannya. Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:

a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Penyesuaian tersebut misalnya pada tumbuhan di gurun yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Contoh lain, yaitu burung elang memiliki paruh yang kuat dan tajam. Paruh ini berfungsi untuk mencengkeram dan membunuh mangsanya.
b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Proses adaptasi ini, antara lain terlihat pada cumi-cumi dan gurita yang memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang, tinta disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat.
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi ini didasarkan pada tingkah laku. Contohnya tingkah laku dari beberapa hewan yang pura-pura mati atau tidur, misalnya tupai virginia. Tupai ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing

Baca juga jenis-jenis hutan hujan rainforest 

Bagaimana dengan adaptasi flora? Tidak berbeda dengan fauna, flora pun telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kaktus dapat hidup di gurun yang gersang karena telah beradaptasi dengan lahan kering. Sungguh suatu yang mengherankan bahwa sebenarnya nenek moyang tumbuhan ini adalah tumbuhan hutan tropis yang lembap.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bentuk-bentuk adaptasi makhluk hidup