a. Adanya penemuan-penemuan baru
Manusia dengan kemampuan akal pikiran memiliki dorongan-dorongan yang kuat untuk mengadakan kegiatan penelitian sehingga menghasilkan penemuan-penemuan baru yang dikenal dengan istilah discovery. Penemuan-penemuan baru tersebut didorong oleh beberapa hal, yakni, (1) kesadaran manusia akan adanya beberapa kekurangan dalam kebudayaannya, (2) munculnya beberapa ahli yang memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya, dan (3) adanya beberapa motivasi tertentu untuk melakukan kegiatan penelitian dan sebagai upaya untuk memperoleh penemuan baru. Penemuan-penemuan baru tersebut tidak berhenti begitu saja. Para ahli akan selalu melakukan langkah-langkah pengembangan yang dikenal dengan istilah inovasi, sehingga kebudayaan akan mengalami proses penyempurnaan. Adanya berbagai penemuan tersebut membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, di antaranya adalah kehidupan masyarakat akan semakin mudah dan berlangsung secara cepat. Bahkan, dewasa ini penemuan-penemuan baru telah menciptakan era globalisasi dan era informasi sehingga segala sistem nilai dan sistem norma yang ada di seluruh dunia akan segera diketahui oleh seluruh penduduk dunia.
b. Terjadinya mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk, baik yang berupa urbanisasi, bedol desa, transmigrasi, imigrasi, emigrasi, maupun remigrasi telah menyebabkan terjadinya pengurangan penduduk di suatu daerah tertentu dan sekaligus penambahan penduduk di daerah lainnya. Keadaan tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan struktur dan lembaga kemasyarakatan.
Baca juga pengertian difusi dalam proses perubahan sosial
c. Adanya konflik-konflik dalam kehidupan masyarakat
Mobilitas penduduk dengan segala macam dinamika yang terjadi juga dapat menyebabkan terjadinya konflik-konflik sosial, baik yang melibatkan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Konflik-konflik yang berkembang tersebut tidak selalu bersifat negatif. Seringkali konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat diikuti dengan suatu proses akomodasi yang pada gilirannya justru akan menguatkan ikatan sosial.
d. Terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat
Sejarah telah mencatat berbagai macam revolusi, yakni suatu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada abad ke-18 di Inggris telah terjadi revolusi pertanian dan revolusi industri yang membawa akibat terjadinya perubahan dalam tata kehidupan manusia di seluruh dunia. Pada abad ke-18 itu pula telah terjadi revolusi politik di Amerika Serikat dan di Perancis yang membawa akibat berkembangnya isu demokratisasi dan penegakan hak-hak asasi manusia dalam kehidupan politik di seluruh dunia
Manusia dengan kemampuan akal pikiran memiliki dorongan-dorongan yang kuat untuk mengadakan kegiatan penelitian sehingga menghasilkan penemuan-penemuan baru yang dikenal dengan istilah discovery. Penemuan-penemuan baru tersebut didorong oleh beberapa hal, yakni, (1) kesadaran manusia akan adanya beberapa kekurangan dalam kebudayaannya, (2) munculnya beberapa ahli yang memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya, dan (3) adanya beberapa motivasi tertentu untuk melakukan kegiatan penelitian dan sebagai upaya untuk memperoleh penemuan baru. Penemuan-penemuan baru tersebut tidak berhenti begitu saja. Para ahli akan selalu melakukan langkah-langkah pengembangan yang dikenal dengan istilah inovasi, sehingga kebudayaan akan mengalami proses penyempurnaan. Adanya berbagai penemuan tersebut membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, di antaranya adalah kehidupan masyarakat akan semakin mudah dan berlangsung secara cepat. Bahkan, dewasa ini penemuan-penemuan baru telah menciptakan era globalisasi dan era informasi sehingga segala sistem nilai dan sistem norma yang ada di seluruh dunia akan segera diketahui oleh seluruh penduduk dunia.
b. Terjadinya mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk, baik yang berupa urbanisasi, bedol desa, transmigrasi, imigrasi, emigrasi, maupun remigrasi telah menyebabkan terjadinya pengurangan penduduk di suatu daerah tertentu dan sekaligus penambahan penduduk di daerah lainnya. Keadaan tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan struktur dan lembaga kemasyarakatan.
Baca juga pengertian difusi dalam proses perubahan sosial
c. Adanya konflik-konflik dalam kehidupan masyarakat
Mobilitas penduduk dengan segala macam dinamika yang terjadi juga dapat menyebabkan terjadinya konflik-konflik sosial, baik yang melibatkan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Konflik-konflik yang berkembang tersebut tidak selalu bersifat negatif. Seringkali konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat diikuti dengan suatu proses akomodasi yang pada gilirannya justru akan menguatkan ikatan sosial.
d. Terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat
Sejarah telah mencatat berbagai macam revolusi, yakni suatu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada abad ke-18 di Inggris telah terjadi revolusi pertanian dan revolusi industri yang membawa akibat terjadinya perubahan dalam tata kehidupan manusia di seluruh dunia. Pada abad ke-18 itu pula telah terjadi revolusi politik di Amerika Serikat dan di Perancis yang membawa akibat berkembangnya isu demokratisasi dan penegakan hak-hak asasi manusia dalam kehidupan politik di seluruh dunia