Kamis, 26 Januari 2017

Pengertian masyarakat modern dan ciri manusia modern

Masyarakat modern merupakan suatu masyarakat yang lebih mengutamakan rasionalitas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai perwujudannya dari pada segala sesuatu yang bersifat tradisi, adat istiadat, dan lain sebagainya. Adapun beberapa ciri dari masyarakat modern antara lain disebutkan oleh Selo Soemardjan sebagai berikut
  1.  Hubungan yang terjadi antarmanusia lebih didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi
  2.  Hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain dilakukan secara terbuka dalam suasana saling pengaruh mempengaruhi, kecuali terhadap beberapa penemuan baru yang bersifat rahasia.
  3.  Adanya kepercayaan yang kuat terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
  4. Masyarakat terbagi-bagi menurut profesi dan keahlian masing-masing yang dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, keterampilan, dan kejuruan.
  5. Adanya tingkat pendidikan formal yang relatif tinggi dan merata.
  6.  Hukum yang diberlakukan merupakan hukum tertulis yang sangat kompleks
  7. Sistem ekonomi yang dikembangkan merupakan sistem ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuan yang lain.

Untuk menciptakan masyarakat modern dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, terlebih dahulu harus dibentuk manusia-manusia yang berjiwa modern. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan melakukan penelitian (research). Adapun ciri-ciri manusia modern ditunjukkan oleh sosiolog Soerjono Soekanto, sebagai berikut:
  1. Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru sehingga tidak mengembangkan sikap apriori (purbasangka)
  2.  Senantiasa siap untuk menerima perubahan setelah menilai adanya beberapa kekurangan yang dihadapi pada saat itu.
  3.  Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya, sekaligus mempunyai kesadaran bahwa masalah-masalah tersebut memiliki hubungan dengan keberadaan dirinya.
  4. Senantiasa memiliki informasi yang lengkap berkenaan dengan pendiriannya.
  5. Berorientasi pada masa kini dan pada masa yang akan datang.
  6. Memiliki kesadaran akan potensi-potensi yang ada pada dirinya dan sekaligus memiliki keyakinan bahwa potensi tersebut dapat dikembangkan dengan baik.
  7. Memiliki kepekaan terhadap perencanaan.
  8. Tidak mudah menyerah kepada nasib.
  9.  Percaya terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya peningkatan kesejahteraan umat manusia.
  10. Menyadari dan menghormati hak, kewajiban, serta kehormatan pihak lain.
Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua aspek tradisional merupakan suatu hal yang buruk. Dengan kata lain, terdapat beberapa aspek tradisional yang mendukung terbentuknya manusia modern. Sifat keterbukaan yang dimiliki oleh manusia modern termasuk di dalamnyaterhadap nilai-nilai tradisional, dalam arti, jika nilai-nilai tradisional dipandang rasionaldan selaras dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka nilai tradisional tersebut akan diterima sebagai suatu hal yang positif bagi kehidupan masyarakat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian masyarakat modern dan ciri manusia modern