Minggu, 18 Desember 2016

Jenis teater tradisional dari luar Jawa

Teater tradisional tidak hanya tumbuh di pulau Jawa saja, melainkan di daerah luar Jawa pula. Berikut ini adalah beberapa contoh teater tradisional yang ada di luar Jawa.

1) Randai
Randai adalah jenis seni teater tradisi daerah Minangkabau. Bentuk penyajiannya dilakukan dengan dialog yang disampaikan dengan dendang atau gurindam. Pertunjukannya dilakukan di arena dalam bentuk formasi penonton dan posisi melingkar. Secara bebas randaidiartikan dengan “bersenang-senang sambil membentuk lingkaran”. Randai biasanya menampilkan peristiwa-peristiwa bersejarah, tradisi dan adat Minangkabau, serta pelajaran budi pekerti yang diturunkan oleh orang tua terhadap anak-anaknnya dalam mempersiapkan kehidupannya ke depan. Adapun bagian paling ditunggu dan menarik adalah kebijakan abadi berupa nasihat atau petuah tradisional yang dipaparkan kepada penonton dalam bentuk dialog.

2) Mamanda
Mamanda adalah jenis teater khas daerah Kalimantan Selatan. Pertunjukannya dilakukan dengan busana tradisional yang mewah dan serba gemerlap, pemain mengenakan ikat kepala khas melayu, diringi dengan musik sederhana yang bersifat sugestif. Pertunjukan dipentaskan di lapangan terbuka dengan penonton mengelilingi pertunjukan.

3) Sanghyang
Sanghyang adalah teater yang berkembang di Bali yang disuguhkan dalam bentuk tari yang bersifat religius dan sekaligus tarian yang berfungsi sebagai  penolak bala atau wabah penyakit. Selain sanghyang, terdapat pula beberapa jenis teater yang tumbuh dan berkembang yang selalu dimainkan oleh rakyat Bali seperti teater tari calon arang yang pemainnya selalu mengenakan pakaian topeng (barong) yang menceritakan tentang sifat manusia antara kebaikan dan keangkaramurkaan. Tari kecak, barong, dan drama gong yang semuanya bermuatan religius, sebuah persembahan untuk para dewa.

4) Mak yong
Mak yong adalah sebutan teater rakyat yang berasal dari daerah Riau. Teater ini diperkirakan muncul pada abad kesembilan belas, yang diyakini mendapat pengaruh dari budaya Hindu-Buddha Thailand dan Hindu Jawa. Mak yong dikaitkan juga dengan nama dewi padi, yaitu Dewi Sri (mak yong berasal dari frasa mak hyang). Mak yong berasal dari perpaduan berbagai lintas budaya maka lakon ceritanyapun beragam seperti cerita kepahlawanan atau panji dari Jawa, cerita wayang kulit, teater bangsawan Melayu, dan cerita yang dikembangkan dari teater menora dari Thailand. Pada akhirnya, mak yong sangat kental dengan budaya Melayu.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Jenis teater tradisional dari luar Jawa